navbar

Sabtu, 28 Juli 2012

Nokia Asha Lebih Matang dari Lumia

 Sejak diluncurkan pada awal tahun ini, produk Nokia Asha memberi kontribusi lebih besar dibandingkan dengan lini ponsel pintar, Nokia Lumia.

"Kontribusi lini Lumia memang kecil, tapi kami membangunbrand image, sedangkan tren kontribusi Asha lebih matang," kata Head of Marketing Nokia Indonesia, Lukman Susetio, usaimedia breifing Nokia di Grand Indonesia, Jakarta, Jumat 27 Juli 2012.

Lukman mengatakan, meski kontribusi lini ponsel pintar Nokia kecil, tapi secara pengapalan tingkat global menunjukkan respons kenaikan. Sayangnya, dia tidak memberikan keterangan detail apakah pengapalan tersebut berbanding lurus dengan hasil penjualan Nokia Lumia di Indonesia atau tidak.

"Itu responsnya tidak berbeda dengan tren global, tiap kuartal pertumbuhan Nokia Global sampai 100 persen," katanya.

Untuk itu, pada semester kedua ini, Nokia menjanjikan akan memperkenalkan portofolio terbarunya, terutama lini ponsel pintar.

Lukman menambahkan, strategi Nokia Lumia ini untuk membangun ekosistem dengan sistem operasi Windows Phone miliknya. "Sejak Februari lalu, awalnya aplikasi yang ada di Nokia Indonesia mencapai 30 ribuan, kini telah berkembang 100 ribu aplikasi lebih," katanya.

Untuk mendongkrak merek Nokia Lumia, pihaknya gencar melakukan strategi komunikasi dan memperkenalkan kepada konsumen melalui berbagai promosi, termasuk melepas edisi khusus Nokia Lumia 900 Batman yang hanya dibuat 5.000 unit dan dijual di 16 negara. Indonesia pada produk ini mendapat jatah 200 unit.

Soal anggapan turunnya pamor sistem operasi Windows Phone dibandingkan dengan Android, iOS maupun BlackBerry, ia mengatakan langkah Nokia tidak mengimbangi dengan penjualan produk saat sistem operasi symbian menurun.

Potensi Asha

Sedangkan lini ponsel fitur, Nokia tetap mengandalkan lini Asha yang memberikan kontribusi besar pada penjualan Nokia. "Sampai ini masih besar, pasar industri ponsel fitur secara keseluruhan masih 60 persen per Juni," katanya mengutip data dari Firma Gfk.

Ia menegaskan, Nokia masih mengandalkan lini Asha dan Lumia dalam beberapa waktu ke depan. "Lumia itu dalam mendukung Microsoft, dan juga pertumbuhan Windows Phone. Ini salah satu poin penting kami, terlebih segera muncul Windows 8," katanya. 

Read more ...

makan pisang bisa bikin gendut?

Manfaat Pisang untuk Kesehatan
  



Buah pisang dengan rasanya yang manis dan teksturnya yang empuk, sering menjadi hidangan pencuci mulut sehari-hari karena mudah didapat. Buah ini pun diyakini banyak orang memiliki banyak manfaat kesehatan.

Namun belakangan, muncul anggapan bahwa makan buah pisang bisa membuat tubuh gemuk, sehingga tak baik dikonsumsi mereka yang sedang giat menurunkan berat badan. Benarkah demikian?

Seperti ditulis Times of India, Sabtu, 28 Juli 2012, dampak pisang terhadap kegemukan ternyata masih belum jelas. Namun, kebanyakan pelatih kebugaran, ahli gizi, pecinta olahraga, pengendara sepeda, dan para pelari, justru yakin makan pisang dapat meningkatkan energi.

Rata-rata orang yang aktif secara fisik juga menjamin pisang sangat efisien jika dikonsumsi secara rutin. Buah berkulit kuning dan hijau ini memiliki kekuatan besar sebagai pembangkit energi. Maka, tak heran jika buah ini seringpula dijadikan sebagai makanan ringan favorit para penyuka olahraga. Pisang memberikan tubuh energi lebih yang bisa langsung digunakan sebagai bahan bakar untuk latihan apapun.

"Pisang memang mengandung karbohidrat sehat yang memberikan energi untuk lebih aktif. Buah ini juga tinggi kalium, mineral yang membantu menurunkan tekanan darah," ujar pelatih kebugaran asal India, Arnav Sarkar.

Serat pisang dianggap mampu membantu mengontrol rasa lapar lebih baik bagi mereka yang sedang berupaya menghilangkan lemak tubuh. Pisang juga mengandung vitamin B6.

"Telah ditemukan bahwa kandungan dalam pisang juga membantu mengurangi depresi karena isinya dari Tryptophan, kandungan besi yang membantu mereka mencegah anemia dan juga membantu mengurangi sembelit karena kandungan seratnya."

Dengan indeks glikemik hanya 54 dan kaya dengan serat, vitamin C, kalium, mangan, vitamin B6 dan asam amino esensial, pisang sangat cocok dijadikan sebagai camilan sehat.

"Untuk itu, tidak benar rasanya jika dikatakan menkonsumsi pisang bisa bikin tubuh gemuk," ujar Sarkar lagi.

Dia menerangkan satu-satunya cara yang bisa membuat berat badan bertambah adalah jika seseorang makan enam pisang setiap hari tanpa melakukan olahraga.

"Pisang itu mengandung zat tepung pektin yang membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Maka sangat ideal jika pisang dijadikan sebagai menu makanan khusus untuk setiap program penurunan berat badan."

Anda bahkan dapat menggantikan makanan penutup berkalori tinggi dengan pisang beku yang dicelupkan ke dalam saus cokelat hitam. Ini tentu bisa menjadi makanan penutup yang lezat tapi rendah lemak.

Read more ...